Ada rutinitas baru yang selalu saya lakukan sejak melahirkan
yang ketujuh kalinya kalau mau bersin atau batuk, yaitu lari ke kamar mandi.
Ada apakah gerangan saya harus begitu rupa? Karena saya akan terkencing-kencing
sejak bersin atau batuk yang pertama, terbayangkan jika bersin atau batuknya
sampai dua, tiga hingga empat kali hentakan? Basah kuyup jadinya. Hal ini
terjadi bukan karena saya kebelet pipis, pernah juga kok saya baru buang air
kecil sebelum wudlu, pas bersin tetap saja 'bocor', mana sudah
takbir dan saya jadi imam lagi. Duh, benar-benar menyusahkan. Sebelumnya aku punya masalah lain
saat berkemih, yaitu terasa panas dan perih hingga sebelum berkemih aku akan
mengalirkan air supaya tidak terlalu terasa panas. Setelah itu rasanya tidak
tuntas, berasa ada yang nyangkut, pengen kembali lagi buang air kecil,
sayangnya yang keluar hanya sedikit-sedikit, sudah bolak-balik ke kamar mandi
tapi belum tuntas juga, bikin frustasi. Kondisi seperti ini semakin parah kalau
sudah hamil terutama kalau sudah masuk minggu keenam. Terpaksa pakai popok
sekali pakai kalau sudah kumat, maklum, bawa perut gendut bolak-balik ke kamar
mandi itu sungguh berat luar biasa. Tapi kondisi seperti ini pernah juga saya
rasakan saat menstruasi. Pembalut kain selusin masih harus ditambah pembalut
sekali pakai sebungkus bisa habis dalam waktu sehari. Masalah lain yang
menghantui sekarang-sekarang ini adalah setiap kali saya sedang salat, yaitu
saat melakukan gerakan yang menekan perut yaitu saat rukuk dan atau sujud.
Meskipun tidak setiap waktu salat terjadi, tapi kalau pas kumat betul-betul
merepotkan. Saat rukuk atau sujud kadang ada cairan yang keluar sedikit,
tadinya saya pikir itu air sisa membilas saat buang air kecil sebelum wudlu
tadi, tapi nyatanya bukan! Saat saya cium dan perhatikan itu adalah urine! Ya
Allah, awalnya kaget sekaligus sedih, tapi lama-kelamaan sudah biasa meskipun
masih pilu. Akhirnya saya ulangi wudlu, ganti pakaian dan pakaian dalam lalu
kembali salat. Hal ini bisa sampai tiga kali saya lakukan untuk memastikan
kalau saya benar-benar tidak 'pipis' lagi sewaktu salat. Punya balita dengan
kondisi harus bolak-balik ke kamar mandi untuk ibadah sudah pasti merepotkan
hingga membuat saya menangis. Saya dikasih solusi herbal saat menceritakan
keluhan ini ke suami. Beliau sampai rela turun dinas mampir dulu ke rumah
temannya nun jauh di Cianjur demi membawakan daun kumis kucing yang konon
manjur mengatasi anyang-anyangan saya yang bisa berindikasi ke infeksi saluran
kemih atau ISK. Namun daun kumis kucing itu ternyata pemakaiannya kurang
praktis, harus dijemur dulu sampai kering baru direbus untuk diminum sarinya
yang ternyata pahit. Namun demi bisa sembuh, saya paksakan juga, saya tidak mau
mencampurnya dengan apapun termasuk gula merah untuk mengurangi rasa pahitnya,
karena saya pikir bakal mengurangi khasiat dari daun kumis kucing tadi. Sambil
berdoa saya rutin minum jamu tadi, tapi mungkin cocok-cocokkan ya, di orang
lain cocok dan bisa sembuh, namun di saya efeknya belum terlalu terasa. Serius,
masalah ini memang mengganggu untuk saya, hingga saya sampai mohon sama Tuhan
untuk diberi jalan keluar mengatasi masalah ini. Terima kasih Allah, Dia
mengabulkan doa saya. Saya baca-baca review sesama penderita anyang-anyangan
yang merekomendasikan Prive Uri-cran. Lagi-lagi suami yang saya repotkan,
beliau mencari-cari ke apotik-apotik yang dilewatinya saat turun dinas. Rupanya
masih jarang ada produknya, bahkan banyak apotekker yang mengernyit mendengar
nama produknya. Sampai akhirnya dapat juga di Guardian.
pencarian itu berakhir pada Prive Uri-cran |
Dengan membaca
bismillah, saya minum Prive Uri-cran Plus hasil hunting suami. Semoga Uri-cran
Plus yang mengandung ekstrak cranberry, probiotik, dan vitamin c menjadi
jawaban dari doa saya, semoga bisa membantu memelihara kesehatan saluran kemih.
Setelah minum Prive Uri-cran Plus saya lupa tidak memperhatikan khasiat atau
efek dari produk itu, maklum emak rempong banyak anak yang ada saja jadwal
hidup yang harus dikerjakan. Sampai saat saya masak tumis tauge super pedas
baru deh ingat. Seperti biasa, saya mematikan kompor dan langsung lari ke kamar
mandi waktu rasa ingin bersin sudah terasa. Beberapa kali bersin ternyata saya
tidak terkencing-kencing seperti biasanya. Asli, saya merasa itu ajaib banget!
Berulangkali saya mengucapkan hamdalah sambil mengingat-ingat yang sudah saya
lakukan hingga tak lagi bersin sambil 'bocor' seperti biasanya. Ya Allah baru
ingat kalau kemarin saya minum Prive Uri-cran Plus. Baru minum sekali tapi
efeknya sudah bisa bikin saya sujud syukur, lega dan bahagia.
komposisi Prive Uri-cran yang pertama kali dilihat |
"Tapi jangan
lalai, penyebab anyang-anyangan sudah tahukan? Kebiasaan menahan pipis, kurang
minum, bebersihnya kurang tepat setelah buang air kecil atau buang air besar," papar suami memberi
petuahnya saat saya laporan perkembangan baik setelah minum Prive Uri-Cran
Plus.
"Cara mencegah anyang-anyangan juga jangan lupa, penyakit ini
sebenarnya dapat dicegah dengan minum air putih yang cukup, menjaga kebersihan
terutama saat BAK," lanjut suami.
"Jangan lupa laporan juga kalau
Uri-crannya udah habis, itukan untuk membantu memelihara kesehatan saluran
kemihmu, biar gak nangis lagi," ledek suami lagi. Saya cuma nyengir.
"Tapi besok mau coba yang kapsul ya, Mas," pinta saya sambil
memperlihatkan gambar Prive Uri-cran kapsul. Suami mengangguk setuju.
Kejadian-kejadian menyakitkan soal berkemih yang mengganggu selama ini
berangsur lenyap, alhamdulillah kondisi saya sudah membaik sekarang. Gejala
yang saya rasakan memang berindikasi Infeksi Saluran Kemih atau ISK. ISK dapat
terjadi karena menempelnya bakteri E.coli pada saluran kemih akibat kurangnya
menjaga kebersihan saat buang air kecil. Nah, Proanthocyanidin dalam ekstrak
cranberry yang terkandung pada Uri-cran dapat menghambat bakteri E.coli untuk
tidak menempel di saluran kemih.
rasanya asam agak manis dan segar |
Buah cranberry sendiri mengandung banyak
vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalori, lutein, folate, potassium, dan juga
magnesium. Buah ini rasanya memang asam, namun memiliki segudang manfaat. Buah
berbentuk bulat kecil dengan warna merah menyala ini juga lebih populer di
Amerika dan sekitarnya, kalau di Indonesia masih jarang petani yang berusaha
membudidayakannya hingga harganya relatif mahal. Tapi jangan khawatir, harga
Prive Uri-cran justru sangat terjangkau, apalagi kalau kita sudah merasakan
dampak baiknya yang sungguh wow, dijamin harganya jadi terasa lebih terjangkau.
Prive Uri-cran ini ternyata produk dari Combiphar yang sudah terpercaya,
pantesan cocok. Kalau sudah cocok begini sih saya males mau coba-coba yang lain, kalau kamu?