Kamis, 08 Maret 2018

Prive Uri-Cran Hadiah dari Tuhan



Ada rutinitas baru yang selalu saya lakukan sejak melahirkan yang ketujuh kalinya kalau mau bersin atau batuk, yaitu lari ke kamar mandi. Ada apakah gerangan saya harus begitu rupa? Karena saya akan terkencing-kencing sejak bersin atau batuk yang pertama, terbayangkan jika bersin atau batuknya sampai dua, tiga hingga empat kali hentakan? Basah kuyup jadinya. Hal ini terjadi bukan karena saya kebelet pipis, pernah juga kok saya baru buang air kecil sebelum wudlu, pas bersin tetap saja 'bocor', mana sudah takbir dan saya jadi imam lagi. Duh, benar-benar menyusahkan. Sebelumnya aku punya masalah lain saat berkemih, yaitu terasa panas dan perih hingga sebelum berkemih aku akan mengalirkan air supaya tidak terlalu terasa panas. Setelah itu rasanya tidak tuntas, berasa ada yang nyangkut, pengen kembali lagi buang air kecil, sayangnya yang keluar hanya sedikit-sedikit, sudah bolak-balik ke kamar mandi tapi belum tuntas juga, bikin frustasi. Kondisi seperti ini semakin parah kalau sudah hamil terutama kalau sudah masuk minggu keenam. Terpaksa pakai popok sekali pakai kalau sudah kumat, maklum, bawa perut gendut bolak-balik ke kamar mandi itu sungguh berat luar biasa. Tapi kondisi seperti ini pernah juga saya rasakan saat menstruasi. Pembalut kain selusin masih harus ditambah pembalut sekali pakai sebungkus bisa habis dalam waktu sehari. Masalah lain yang menghantui sekarang-sekarang ini adalah setiap kali saya sedang salat, yaitu saat melakukan gerakan yang menekan perut yaitu saat rukuk dan atau sujud. Meskipun tidak setiap waktu salat terjadi, tapi kalau pas kumat betul-betul merepotkan. Saat rukuk atau sujud kadang ada cairan yang keluar sedikit, tadinya saya pikir itu air sisa membilas saat buang air kecil sebelum wudlu tadi, tapi nyatanya bukan! Saat saya cium dan perhatikan itu adalah urine! Ya Allah, awalnya kaget sekaligus sedih, tapi lama-kelamaan sudah biasa meskipun masih pilu. Akhirnya saya ulangi wudlu, ganti pakaian dan pakaian dalam lalu kembali salat. Hal ini bisa sampai tiga kali saya lakukan untuk memastikan kalau saya benar-benar tidak 'pipis' lagi sewaktu salat. Punya balita dengan kondisi harus bolak-balik ke kamar mandi untuk ibadah sudah pasti merepotkan hingga membuat saya menangis. Saya dikasih solusi herbal saat menceritakan keluhan ini ke suami. Beliau sampai rela turun dinas mampir dulu ke rumah temannya nun jauh di Cianjur demi membawakan daun kumis kucing yang konon manjur mengatasi anyang-anyangan saya yang bisa berindikasi ke infeksi saluran kemih atau ISK. Namun daun kumis kucing itu ternyata pemakaiannya kurang praktis, harus dijemur dulu sampai kering baru direbus untuk diminum sarinya yang ternyata pahit. Namun demi bisa sembuh, saya paksakan juga, saya tidak mau mencampurnya dengan apapun termasuk gula merah untuk mengurangi rasa pahitnya, karena saya pikir bakal mengurangi khasiat dari daun kumis kucing tadi. Sambil berdoa saya rutin minum jamu tadi, tapi mungkin cocok-cocokkan ya, di orang lain cocok dan bisa sembuh, namun di saya efeknya belum terlalu terasa. Serius, masalah ini memang mengganggu untuk saya, hingga saya sampai mohon sama Tuhan untuk diberi jalan keluar mengatasi masalah ini. Terima kasih Allah, Dia mengabulkan doa saya. Saya baca-baca review sesama penderita anyang-anyangan yang merekomendasikan Prive Uri-cran. Lagi-lagi suami yang saya repotkan, beliau mencari-cari ke apotik-apotik yang dilewatinya saat turun dinas. Rupanya masih jarang ada produknya, bahkan banyak apotekker yang mengernyit mendengar nama produknya. Sampai akhirnya dapat juga di Guardian. 
pencarian itu berakhir pada Prive Uri-cran
Dengan membaca bismillah, saya minum Prive Uri-cran Plus hasil hunting suami. Semoga Uri-cran Plus yang mengandung ekstrak cranberry, probiotik, dan vitamin c menjadi jawaban dari doa saya, semoga bisa membantu memelihara kesehatan saluran kemih. Setelah minum Prive Uri-cran Plus saya lupa tidak memperhatikan khasiat atau efek dari produk itu, maklum emak rempong banyak anak yang ada saja jadwal hidup yang harus dikerjakan. Sampai saat saya masak tumis tauge super pedas baru deh ingat. Seperti biasa, saya mematikan kompor dan langsung lari ke kamar mandi waktu rasa ingin bersin sudah terasa. Beberapa kali bersin ternyata saya tidak terkencing-kencing seperti biasanya. Asli, saya merasa itu ajaib banget! Berulangkali saya mengucapkan hamdalah sambil mengingat-ingat yang sudah saya lakukan hingga tak lagi bersin sambil 'bocor' seperti biasanya. Ya Allah baru ingat kalau kemarin saya minum Prive Uri-cran Plus. Baru minum sekali tapi efeknya sudah bisa bikin saya sujud syukur, lega dan bahagia.
komposisi Prive Uri-cran yang pertama kali dilihat

"Tapi jangan lalai, penyebab anyang-anyangan sudah tahukan? Kebiasaan menahan pipis, kurang minum, bebersihnya kurang tepat setelah buang air kecil atau buang air besar," papar suami memberi petuahnya saat saya laporan perkembangan baik setelah minum Prive Uri-Cran Plus. 
"Cara mencegah anyang-anyangan juga jangan lupa, penyakit ini sebenarnya dapat dicegah dengan minum air putih yang cukup, menjaga kebersihan terutama saat BAK," lanjut suami. 
"Jangan lupa laporan juga kalau Uri-crannya udah habis, itukan untuk membantu memelihara kesehatan saluran kemihmu, biar gak nangis lagi," ledek suami lagi. Saya cuma nyengir. 
"Tapi besok mau coba yang kapsul ya, Mas," pinta saya sambil memperlihatkan gambar Prive Uri-cran kapsul. Suami mengangguk setuju. Kejadian-kejadian menyakitkan soal berkemih yang mengganggu selama ini berangsur lenyap, alhamdulillah kondisi saya sudah membaik sekarang. Gejala yang saya rasakan memang berindikasi Infeksi Saluran Kemih atau ISK. ISK dapat terjadi karena menempelnya bakteri E.coli pada saluran kemih akibat kurangnya menjaga kebersihan saat buang air kecil. Nah, Proanthocyanidin dalam ekstrak cranberry yang terkandung pada Uri-cran dapat menghambat bakteri E.coli untuk tidak menempel di saluran kemih. 
rasanya asam agak manis dan segar
Buah cranberry sendiri mengandung banyak vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalori, lutein, folate, potassium, dan juga magnesium. Buah ini rasanya memang asam, namun memiliki segudang manfaat. Buah berbentuk bulat kecil dengan warna merah menyala ini juga lebih populer di Amerika dan sekitarnya, kalau di Indonesia masih jarang petani yang berusaha membudidayakannya hingga harganya relatif mahal. Tapi jangan khawatir, harga Prive Uri-cran justru sangat terjangkau, apalagi kalau kita sudah merasakan dampak baiknya yang sungguh wow, dijamin harganya jadi terasa lebih terjangkau. Prive Uri-cran ini ternyata produk dari Combiphar yang sudah terpercaya, pantesan cocok. Kalau sudah cocok begini sih saya males mau coba-coba yang lain, kalau kamu?